Proyek MRT Mulai dikerjakan
Dengan adanya proyek ini, Jakarta nantinya akan memiliki stasiun bawah tanah. Proyek pembangunan stasiun bawah tanah ini atau Mass Rapid Transit (MRT) sudah mulai dilakukan. Namun tentu pastinya akan berdampak kemacetan di beberapa titik ruas jalan Ibukota.
Dilansir dari liputan6.com, proyek ini sudah memasuki fase konstruksi skala besar di sekitar Istora dan Bendungan Hilir, Jakarta Selatan. Konstruksi yang sedang dilakukan baru tahap pengeboran jalan untuk terowongan bawah tanah.
Pengerjaan ini menjadi fokus utama. Kemudian dilanjutkan dengan penggalian serta pembuatan struktur utama stasiun yang dijadwalkan akan selesai pada 30 April 2016 mendatang. Dampak pengerjaan proyek besar ini adalah penyempitan di sejumlah ruas jalan protokol. Salah satu solusi mengurai kemacetan, polisi pun melakukan rekayasa lalu lintas. Semua lokasi yang dilakukan konstruksi skala besar berfungsi sebagai stasiun MRT bawah tanah yang akan terdiri dari 6 stasiun, yaitu Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas dan Bundaran Hotel Indonesia.
SUMBER : Liputan6.com
Dilansir dari liputan6.com, proyek ini sudah memasuki fase konstruksi skala besar di sekitar Istora dan Bendungan Hilir, Jakarta Selatan. Konstruksi yang sedang dilakukan baru tahap pengeboran jalan untuk terowongan bawah tanah.
Pengerjaan ini menjadi fokus utama. Kemudian dilanjutkan dengan penggalian serta pembuatan struktur utama stasiun yang dijadwalkan akan selesai pada 30 April 2016 mendatang. Dampak pengerjaan proyek besar ini adalah penyempitan di sejumlah ruas jalan protokol. Salah satu solusi mengurai kemacetan, polisi pun melakukan rekayasa lalu lintas. Semua lokasi yang dilakukan konstruksi skala besar berfungsi sebagai stasiun MRT bawah tanah yang akan terdiri dari 6 stasiun, yaitu Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas dan Bundaran Hotel Indonesia.
SUMBER : Liputan6.com
Posting Komentar untuk "Proyek MRT Mulai dikerjakan"
Posting Komentar